Dalam dunia Jasa Pengamanan, penulisan laporan sangat diperlukan. Karena dari laporan inilah kita bisa menyampaikan sesuatu maksud kepada Client kita, baik itu kejadian, melaporkan penemuan, mengemukakan idea, dan lain-lain. Client menjadi tahu apa aktivitas kita, apa yang sudah kita lakukan, dan apa yang akan kita lakukan dari penulisan laporan tersebut. Hal ini akan menimbulkan kepuasan Client dengan Jasa Pengamanan kita.Tujuan penulisan laporan:
- Agar memberikan informasi secara akurat (Kurangi kesalahan laporan atau kesalahpahaman).
- Untuk pencatatan, penyimpanan data yang akurat, tidak ada kejadian atau data yang terlupa.
- Untuk memperlihatkan kesiapsiagaan Shift Leader / Supervisor kepada atasan maupun kepada Client.
- Untuk melindungi diri Satpam, bukti dari tindakan yang sudah dilakukan.
Bentuk dan jenis laporan :
- Laporan Harian (Daily Report)
Berupa Occurrence Log Book (Jurnal Pos / Mutasi Pos). - Laporan Mingguan (Weekly Report)
Summary dari kejadian-kejadian selama seminggu. - Laporan Bulanan (Monthly Report)
Evaluasi kinerja Satpam dalam waktu sebulan. - Laporan Kejadian (Incident Report)
Laporan khusus terhadap kejadian yang perlu perhatian dan penanganan khusus.
Syarat Penulisan Laporan :
- Apa adanya (benar)
Tidak ditambah-tambahi - Bahasanya sederhana
Agar mudah dimengerti - Ringkas
Tidak berbelit-belit - Mudah dipahami
- Mencakup item utama
Isi Laporan :
- SI - Siapa?
Mendeskripsikan sejelas mungkin siapa orang yang terlibat dalam kasus beserta statusnya - A - Apa?
Menjelaskan apa kejadiannya. - Di - Dimana?
Menjelaskan dimana TKP terjadi - De - Dengan apa?
Menjelaskan peralatan apa saja yang tersangkut dalam kejadian/kegiatan tersebut. - Men - Mengapa?
Menjelaskan mengapa hal tersebut bisa terjadi? - Ba - Bagaimana?
Menjelaskan bagaimana urut-urutan kronologi secara detail. - Bi - Bilamana?
Menjelaskan dengan tepat kapan terjadinya, dan kapan pelaporannya.
Jadi isi laporan harus mengandung SI-A-DI DE-MEN BA-BI.
No comments:
Post a Comment