Thursday, July 7, 2011

Paid to Click (PTC) yang Tidak Mampu Bertahan

PTC tidak mampu bertahan
Saat ini banyak sekali PTC-PTC baru yang bermunculan, namun disarankan sobat jangan asal join/register saja. Perhatikan dulu PTC yang bersangkutan, jika memang tidak terlihat ciri-ciri PTC scam, alangkah baiknya jika sobat menganalisis dulu sebelum memutuskan untuk join, sekalipun itu lewat RCB (referral cash back). Karena tidak semua PTC yang ada akan dapat bertahan lama ditengah persaingan yang cukup ketat. Sebagai contoh y-bux dan vistaclix yang berhenti karena besar pasak daripada tiang. Contoh lain adalah klikhepi yang berhenti gara-gara tidak dapat membetulkan sistem yang dirusak orang. Padahal klikhepi termasuk PTC baru dibawah generasinya idr-clickit, dbclix, dflashlink, sentraclix dan masih banyak lagi. Nah, dikhawatirkan jika sobat asal saja mendaftar/register pada suatu PTC, yang kemudian PTC tersebut berhenti karena sesuatu hal, padahal sobat sendiri belum sempat PO atau menarik uang  dari PTC tersebut. Yang jelas sobat hanya akan mendapatkan kekuatan dan kelenturan jari lewat olahraga sehat senam jari. Kira-kira Paid to Click (PTC) apa saja yang bisa bertahan lama ? Paling tidak sampai 1-2 tahun, syukur-syukur 5 tahun. Sehingga sobat bisa maksimal mendapat keuntungannya dengan beberapa kali PO (payout) atau menarik uang dari PTC yang bersangkutan. Penyebab sebuah PTC gugur banyak sekali, tapi yang paling fatal adalah ditinggalkan member-membernya. Apabila PTC tersebut telah kehilangan member-membernya akibatnya para sponsor iklan tidak akan lagi memasang iklan pada PTC tersebut. Bukankah para sponsor iklan ingin traffik dengan memasang iklan pada suatu PTC, hal ini akan ber-efek pada menurunnya pendapatan PTC tersebut. Lebih-lebih jika PTC yang bersangkutan hanya mengandalkan pendapatan dari para pemasang iklan. Ujung-ujungnya PTC tersebut bangkrut dan berhenti.

Bagaimana menganalisis PTC jika belum mendaftar ?
Agak sulit, dikarenakan sobat hanya bisa melihat dari penampilan luarnya saja. Faktanya adalah setelah sobat mendaftar pada suatu PTC, ternyata pada pelaksanaannya banyak yang menyimpang dengan apa yang ada di FAQ dan TOS. Contoh-contoh dari penampilan luar tersebut adalah :
a. terdapat pengaman,
b. jenis script yang digunakan dan penampilan situs tidak asal-asalan atau sekedar jadi
c. ketentuan layanan dan peraturan atau lebih dikenal dengan FAQ dan TOS
banyak ketentuan layanan dan peraturan terlalu merendahkan para member, khususnya member standard. Pada hakekatnya adalah program PTC tidak beda jauh dengan bisnis nyata lainnya, antara admin dan member adalah sebuah tim. Bicara tentang tim tentunya diperlukan teamwork (kerjasama tim). Pernah sobat bayangkan bagaimana jika para member mogok selama seminggu saja ?
d. menu-menu bekerja sebagaimana mestinya
menu-menu tersebut antara lain register/join, masuk/login, forum, FAQ dan TOS. Namun yang terpenting adalah support/help, karena ada saja setelah sobat klik support ternyata tidak ada form message.
e. jumlah iklan dan harga per iklan.

Bagaimana menganalisi PTC jika sudah mendaftar ?
Lebih mudah karena sobat dapat mengakses jauh lebih ke dalam situs PTC tersebut. Selain dari contoh-contoh yang sudah dijelaskan diatas sobat juga dapat melihat dari gejala-gejala negatif pada suatu PTC. Berikut gejala-gejala yang akan membuat sebuah PTC tidak akan bertahan lama :
1. admin otoriter
secara sepihak admin melaksanakan kebijakan yang tidak sesuai dengan FAQ atau TOS yang sudah dibuatnya sendiri. Terutama pada lamanya penarikan (PO)
2. ptc tersebut hanya mempunyai satu jalan pendapatan.
maksudnya adalah pendapatan PTC tersebut hanya dari para sponsor iklan. Beberapa PTC mengakalinya dengan program-program lain semisal microfinance dan afiliasi pada dbclix, dan afiliasi serta RCB pada dflashlink. Sedikit tentang afiliasi admin PTC akan sedikit lebih tenang karena para membernya turut mencari para sponsor iklan. Lain halnya dengan PTC yang tidak ada afiliasinya.
3. sering maintenance dan waktu maintenance-nya juga lama.
asalkan wajar gak masalah semisal idr-clikit ada maintenance rutin menjelang jam 00.00. Itupun gak lama sekitar 5-10 menit. Selama 4 bulanan saya ikut neobux, belum pernah sekalipun PTC ini maintenance. Hal ini menunjukkan PTC-PTC tersebut mempunya tim/staf yang mumpuni. Bisnis seperti ini memang rawan dicurangi/hack. Jadi jika admin beserta staf-nya tidak profesional jangan harap bisa berumur panjang.
4. tidak ada inovasi-inovasi yang kreatif
beberapa PTC yang hanya mempunyai satu jalan pendapatan yaitu dari para pemasang iklan sering merubah/menambah kebijakan menjadi lebih berpihak pada member, walaupun sifatnya hanya sementara namun ini cukup menghibur para membernya. Contohnya adalah diadakannya promo-promo, kontes iklan, fitur-fitur baru seperti neopoint pada neobux dan lain sebagainya. Bahkan terdapat PTC yang sudah mengubah secara permanen TOS atau FAQ yang tidak berbasis atau berpihak pada member.

Yang terakhir jangan remehkan juga insting sobat sebelum mendaftar atau sesudah mendaftar. Jika ada perubahan-perubahan tidak wajar segeralah PO (payout) atau tarik uang sobat jika sudah mencapai jumlah minimal PO. Untuk menjaga segala kemungkinan terburuk. Saya yakin sobat-sobat mempunyai pendapat dan argumen pribadi, boleh ditambahkan pada kolom komentar. Ini hanya pendapat pribadi tanpa bermaksud meremehkan PTC-PTC yang ada saat ini.

Paid to Click (PTC) yang Tidak Mampu Bertahan

PTC tidak mampu bertahan
Saat ini banyak sekali PTC-PTC baru yang bermunculan, namun disarankan sobat jangan asal join/register saja. Perhatikan dulu PTC yang bersangkutan, jika memang tidak terlihat ciri-ciri PTC scam, alangkah baiknya jika sobat menganalisis dulu sebelum memutuskan untuk join, sekalipun itu lewat RCB (referral cash back). Karena tidak semua PTC yang ada akan dapat bertahan lama ditengah persaingan yang cukup ketat. Sebagai contoh y-bux dan vistaclix yang berhenti karena besar pasak daripada tiang. Contoh lain adalah klikhepi yang berhenti gara-gara tidak dapat membetulkan sistem yang dirusak orang. Padahal klikhepi termasuk PTC baru dibawah generasinya idr-clickit, dbclix, dflashlink, sentraclix dan masih banyak lagi. Nah, dikhawatirkan jika sobat asal saja mendaftar/register pada suatu PTC, yang kemudian PTC tersebut berhenti karena sesuatu hal, padahal sobat sendiri belum sempat PO atau menarik uang  dari PTC tersebut. Yang jelas sobat hanya akan mendapatkan kekuatan dan kelenturan jari lewat olahraga sehat senam jari. Kira-kira Paid to Click (PTC) apa saja yang bisa bertahan lama ? Paling tidak sampai 1-2 tahun, syukur-syukur 5 tahun. Sehingga sobat bisa maksimal mendapat keuntungannya dengan beberapa kali PO (payout) atau menarik uang dari PTC yang bersangkutan. Penyebab sebuah PTC gugur banyak sekali, tapi yang paling fatal adalah ditinggalkan member-membernya. Apabila PTC tersebut telah kehilangan member-membernya akibatnya para sponsor iklan tidak akan lagi memasang iklan pada PTC tersebut. Bukankah para sponsor iklan ingin traffik dengan memasang iklan pada suatu PTC, hal ini akan ber-efek pada menurunnya pendapatan PTC tersebut. Lebih-lebih jika PTC yang bersangkutan hanya mengandalkan pendapatan dari para pemasang iklan. Ujung-ujungnya PTC tersebut bangkrut dan berhenti.

Bagaimana menganalisis PTC jika belum mendaftar ?
Agak sulit, dikarenakan sobat hanya bisa melihat dari penampilan luarnya saja. Faktanya adalah setelah sobat mendaftar pada suatu PTC, ternyata pada pelaksanaannya banyak yang menyimpang dengan apa yang ada di FAQ dan TOS. Contoh-contoh dari penampilan luar tersebut adalah :
a. terdapat pengaman,
b. jenis script yang digunakan dan penampilan situs tidak asal-asalan atau sekedar jadi
c. ketentuan layanan dan peraturan atau lebih dikenal dengan FAQ dan TOS
banyak ketentuan layanan dan peraturan terlalu merendahkan para member, khususnya member standard. Pada hakekatnya adalah program PTC tidak beda jauh dengan bisnis nyata lainnya, antara admin dan member adalah sebuah tim. Bicara tentang tim tentunya diperlukan teamwork (kerjasama tim). Pernah sobat bayangkan bagaimana jika para member mogok selama seminggu saja ?
d. menu-menu bekerja sebagaimana mestinya
menu-menu tersebut antara lain register/join, masuk/login, forum, FAQ dan TOS. Namun yang terpenting adalah support/help, karena ada saja setelah sobat klik support ternyata tidak ada form message.
e. jumlah iklan dan harga per iklan.

Bagaimana menganalisi PTC jika sudah mendaftar ?
Lebih mudah karena sobat dapat mengakses jauh lebih ke dalam situs PTC tersebut. Selain dari contoh-contoh yang sudah dijelaskan diatas sobat juga dapat melihat dari gejala-gejala negatif pada suatu PTC. Berikut gejala-gejala yang akan membuat sebuah PTC tidak akan bertahan lama :
1. admin otoriter
secara sepihak admin melaksanakan kebijakan yang tidak sesuai dengan FAQ atau TOS yang sudah dibuatnya sendiri. Terutama pada lamanya penarikan (PO)
2. ptc tersebut hanya mempunyai satu jalan pendapatan.
maksudnya adalah pendapatan PTC tersebut hanya dari para sponsor iklan. Beberapa PTC mengakalinya dengan program-program lain semisal microfinance dan afiliasi pada dbclix, dan afiliasi serta RCB pada dflashlink. Sedikit tentang afiliasi admin PTC akan sedikit lebih tenang karena para membernya turut mencari para sponsor iklan. Lain halnya dengan PTC yang tidak ada afiliasinya.
3. sering maintenance dan waktu maintenance-nya juga lama.
asalkan wajar gak masalah semisal idr-clikit ada maintenance rutin menjelang jam 00.00. Itupun gak lama sekitar 5-10 menit. Selama 4 bulanan saya ikut neobux, belum pernah sekalipun PTC ini maintenance. Hal ini menunjukkan PTC-PTC tersebut mempunya tim/staf yang mumpuni. Bisnis seperti ini memang rawan dicurangi/hack. Jadi jika admin beserta staf-nya tidak profesional jangan harap bisa berumur panjang.
4. tidak ada inovasi-inovasi yang kreatif
beberapa PTC yang hanya mempunyai satu jalan pendapatan yaitu dari para pemasang iklan sering merubah/menambah kebijakan menjadi lebih berpihak pada member, walaupun sifatnya hanya sementara namun ini cukup menghibur para membernya. Contohnya adalah diadakannya promo-promo, kontes iklan, fitur-fitur baru seperti neopoint pada neobux dan lain sebagainya. Bahkan terdapat PTC yang sudah mengubah secara permanen TOS atau FAQ yang tidak berbasis atau berpihak pada member.

Yang terakhir jangan remehkan juga insting sobat sebelum mendaftar atau sesudah mendaftar. Jika ada perubahan-perubahan tidak wajar segeralah PO (payout) atau tarik uang sobat jika sudah mencapai jumlah minimal PO. Untuk menjaga segala kemungkinan terburuk. Saya yakin sobat-sobat mempunyai pendapat dan argumen pribadi, boleh ditambahkan pada kolom komentar. Ini hanya pendapat pribadi tanpa bermaksud meremehkan PTC-PTC yang ada saat ini.

Tuesday, June 28, 2011

Cara Memasang Alt Tag Image Pada Blog

cara memasang alt tag gambar
Salah satu trik onpage untuk meningkatkan traffik adalah memasang alt tag pada gambar. Bagi sobat-sobat yang memposting suatu artikel dan memakai gambar,  sebaiknya gambar yang sobat posting diberi dengan alt image. Walaupun bisa, namun google sedikit kesulitan untuk meng-index sebuah gambar. Fungsi dari alt tag image adalah sebagai pengganti crawling gambar pada mesin pencari. Gambar yang telah ditampilkan ada kemungkinan tidak bisa muncul atau terlihat pada kondisi tertentu, misalnya browser yang digunakan tidak mendukung adanya gambar. Sangat disayangkan, jika sobat sering posting dengan photo dan gambar yang menarik ternyata tidak terbaca oleh mesin cari. Seperti pada blog ini, pada gambar-gambarnya sudah saya pasang alt tag gambar. Sebenarnya banyak cara untuk memasang alt tag gambar, namun kadang berbelit-belit sehingga untuk pemula seperti saya agak-agak kesulitan. Nah, cara pasang yang praktis adalah :
1. Log in ke blog sobat
2. Pilih postingan dimana terdapat gambar yang hendak dipasangi alt image kemudian klik edit entri. Jika belum terdapat gambar, pasang saja seperti biasa sobat menempatkan suatu gambar/image pada blog.
4. Lalu klik edit html, disamping tulisan compose.
5. Perhatikan kode untuk gambar seperti tampak dibawah ini :

sebelum dipasangi alt image

<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinrAKEEBgEt7CzOwb1hzusWl_6vLy-RjzPhTdMJ80enkJz2v7nGUaNK6t0vm5kz647noVun1kzBN6bjyntHG4yOtEPJiMzWdFKXpMh2CXVn2tLITuoIOP-wVZU1njEqzdxfur31z72W44/s1600/neobux+index.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="149" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinrAKEEBgEt7CzOwb1hzusWl_6vLy-RjzPhTdMJ80enkJz2v7nGUaNK6t0vm5kz647noVun1kzBN6bjyntHG4yOtEPJiMzWdFKXpMh2CXVn2tLITuoIOP-wVZU1njEqzdxfur31z72W44/s200/neobux+index.jpg" width="200" /></a></div>

setelah dipasang alt image

<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinrAKEEBgEt7CzOwb1hzusWl_6vLy-RjzPhTdMJ80enkJz2v7nGUaNK6t0vm5kz647noVun1kzBN6bjyntHG4yOtEPJiMzWdFKXpMh2CXVn2tLITuoIOP-wVZU1njEqzdxfur31z72W44/s1600/neobux+index.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="149" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinrAKEEBgEt7CzOwb1hzusWl_6vLy-RjzPhTdMJ80enkJz2v7nGUaNK6t0vm5kz647noVun1kzBN6bjyntHG4yOtEPJiMzWdFKXpMh2CXVn2tLITuoIOP-wVZU1njEqzdxfur31z72W44/s200/neobux+index.jpg" alt = “keyword target sobat” /></a></div>

6. Kemudian sobat kembalikan ke mode compose, jika kode gambar tampak seperti kode dibawah ini itu artinya langkah sobat sudah benar. Memang akan sedikit berubah.

<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinrAKEEBgEt7CzOwb1hzusWl_6vLy-RjzPhTdMJ80enkJz2v7nGUaNK6t0vm5kz647noVun1kzBN6bjyntHG4yOtEPJiMzWdFKXpMh2CXVn2tLITuoIOP-wVZU1njEqzdxfur31z72W44/s1600/neobux+index.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt = “keyword target sobat” border="0" height="149" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinrAKEEBgEt7CzOwb1hzusWl_6vLy-RjzPhTdMJ80enkJz2v7nGUaNK6t0vm5kz647noVun1kzBN6bjyntHG4yOtEPJiMzWdFKXpMh2CXVn2tLITuoIOP-wVZU1njEqzdxfur31z72W44/s200/neobux+index.jpg"/></a></div>

7. Sobat sudah dapat terbitkan entri untuk posting yang sudah sobat pasang alt tag gambar.

Hal-hal yang perlu diperhatikan penulisan atribut alt tag image yang benar :

1. Berikan nama file dan alt tag image yang singkat namun deskriptif.
2. Alt tag image bukan tempat kumpulan banyak keyword. Google akan menganggap spaming jika mendapati teks berupa kumpulan keyword yang sangat banyak.
3. Gunakanlah kata kunci yang relevan dengan isi artikel dan relevan dengan gambar yang ditampilkan. Tentunya juga disesuakan dengan judul postingan. Misalnya gambar komputer tapi diberi alt tag image dengan nama artis terkenal hanya sekedar untuk memenangkan keyword. Terlalu berbahaya dan akan dianggap spamming oleh google.


Dengan memasang alt tag image pada setiap posting sobat yang terdapat gambarnya, maka search engine akan lebih friendly. Selain itu juga apabila terdapat seseorang yang mencari gambar lewat google dengan keyword yang sesuai dengan alt tag image yang sobat pasang, maka gambar sobat yang akan muncul. Ujung-ujungnya juga blog sobat akan mudah mendapatkan traffik.